Marmer Statuario: Keanggunan Tak Terbantahkan dalam Desain Interior

Marmer putih merupakan jenis batu marmer yang paling sering digunakan dalam desain interior. Warna putih yang netral memudahkan siapapun untuk menyocokkannya dengan warna, tekstur, dan bentuk yang beragam. Warna putih dapat menjadi komplemen maupun komponen yang mencolok dalam suatu ruang.

Marmer Statuario merupakan marmer putih yang berasal dari wilayah tambang di kota Carrara, Tuscany, Italia. Tambang Carrara juga dikenal sebagai penghasil dua marmer putih lain, yakni Bianco Carrara dan marmer Calacatta. Situs-situs pertambangan di kota Carrara terletak di sekitar pegunungan Alpen — di mana marmer Statuario dapat ditemukan di dataran yang lebih tinggi.

Meski berasal dari salah satu tambang marmer terbesar di dunia, marmer Statuario dianggap sebagai marmer yang paling mewah diantara marmer putih lainnya. Urat abu-abunya yang gelap seolah memberikan statement berani di atas warna dasar putih yang murni.

Kelangkaan marmer Statuario meningkatkan daya tariknya dan permintaannya di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jika Anda berminat untuk menggunakan marmer Statuario untuk interior Anda, simak beberapa fakta-fakta menarik berikut!

Baca juga Lantai Marmer: Investasi Jangka Panjang untuk Kecantikan Abadi

Marmer yang Mudah Dibentuk

Nama ‘Statuario’ sendiri diberikan kepada marmer ini karena kegunaannya sebagai bahan dasar patung. Oleh karena warna putihnya yang halus dan coraknya yang tegas, batu marmer Statuario dilirik oleh banyak pematung Italia untuk dijadikan bahan dasar karya mereka.

Pemberian nama ini juga tidak lepas dari salah satu karya patung ternama di Italia, yakni patung David. Patung David merupakan karya seniman Italia, Michelangelo, yang kala itu diminta untuk melengkapi rangkaian patung nabi di sepanjang garis atap dari ujung timur Katedral Firenze. Patung ini memiliki tinggi 5,17 meter dan menggambarkan seorang laki-laki yang merepresentasikan Daud, tokoh Alkitab yang disenangi dalam seni Firenze.

Baca juga: Granit vs Marmer

Dokumentasi (c) Intinusa Selareksa

Selanjutnya Marmer: Tren Abadi atau Sekedar Mode Sesaat?

Jenis-Jenis Marmer Statuario

Marmer Statuario adalah pilihan yang melambangkan kemewahan sejati dalam desain interior. Dikenal karena warna dasarnya yang putih bersih dan urat (vena) dramatis, batu alam ini sering dianggap sebagai lambang keagungan dan eksklusivitas. Marmer premium asal Italia ini menawarkan karakter visual yang khas, menjadikannya material favorit bagi desainer untuk menciptakan titik fokus yang menawan. Meskipun satu nama, varian dari Statuario hadir dengan detail urat yang unik, yang membedakan karakter visualnya.

1. Bianco Statuario: Jenis marmer putih ini dianggap sebagai varian Statuario yang paling murni karena warna putih susunya dan urat abu-abu yang tipis. Bianco Statuario juga dapat hadir dalam warna putih bersih dengan garis abu yang menyebrangi masing-masing slab, yang juga dikenal sebagai “bastoni” atau “cabang pohon.” Karena estetikanya yang mencolok, marmer ini sering digunakan dengan teknik bookmatch, yakni teknik pemadanan marmer berdasarkan polanya.

2. Statuario Venato: Batu marmer dengan warna dasar putih ini hadir mencolok dengan urat abu-abu yang ramai dan lebih gelap daripada Bianco Statuario. Kontras yang indah ini menjadikannya marmer yang ideal untuk digunakan dalam ruang dengan penerangan yang baik, seperti di kamar mandi atau dapur. Marmer Statuario jenis ini dapat ditemukan secara langsung di pabrik PT Intinusa Selareksa Tbk yang terletak di Citeureup, Jawa Barat.

Baca juga: Mengapa Kualitas Marmer Berbeda

Baca lagi Kenali Jenis-Jenis Marmer Italia: Warna Warni Batu Alam untuk Percantik Interior Anda

Contoh Penggunaan Marmer Statuario

Statuario adalah salah satu marmer putih paling berharga di dunia karena dasar putihnya yang jernih dan urat abu-abu tebal yang elegan. Oleh karena itu, marmer ini selalu ditempatkan pada area yang menjadi pusat perhatian (statement area), di mana keindahan dramatisnya dapat disorot sepenuhnya. Pengaplikasian Statuario di berbagai ruangan meliputi:

• Dinding Aksen: Marmer Statuario sangat populer digunakan sebagai dinding feature di foyer (pintu masuk), ruang tamu, atau belakang TV. Seringkali dipasang menggunakan teknik bookmatch untuk memamerkan pola uratnya yang simetris dan dramatis.

• Meja Countertop Dapur: Meskipun marmer lebih lembut dari granit, Statuario sering diaplikasikan pada permukaan island (pulau dapur) atau countertop di dapur mewah, di mana tampilannya menjadi fokus utama.

• Lantai Lobby dan Koridor Premium: Penggunaan Statuario pada lantai area lobby hotel atau suite apartemen mewah untuk langsung memberikan kesan eksklusif dan kemewahan.

• Kamar Mandi Utama: Marmer Statuario ideal untuk melapisi dinding kamar mandi, bak mandi (bathtub surround), atau meja rias (vanity), menciptakan vibe seperti spa yang sangat elegan.

• Bingkai Perapian: Sebagai bingkai perapian, Statuario memberikan elemen arsitektural klasik yang menawan dan menjadi pusat perhatian di ruang keluarga.

• Pelapis Lift Interior: Dalam bangunan komersial atau residensial kelas atas, Statuario digunakan untuk melapisi interior lift, memberikan sentuhan kemewahan yang konsisten.

Oleh karena warna dan polanya, marmer putih cocok untuk dipadukan dengan gaya desain interior manapun — klasik, modern, kontemporer, bahkan industrial. Marmer Statuario adalah pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan desain interior yang elegan, mewah dan timeless.

Jika Anda berminat untuk menggunakan marmer Statuario di interior Anda, pastikan Anda menggunakan marmer dengan ketebalan yang pas untuk meningkatkan daya tahannya. Gunakanlah marmer berkualitas tinggi dengan corak yang indah dan hasil akhir yang mulus dari PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com). Konsultasikan kebutuhan Anda bersama kami, mulai dari jenis batu, ukuran, ketebalan, hingga harga batu marmer yang sesuai kebutuhan Anda. 

.