3 Alasan Mengapa Batu Alam Membuat Fasad Bangunan Lebih Mewah
- Agnes Gianni
- Aug 26, 2024
- 4 min read
Updated: Nov 20
Sebagai elemen visual pertama yang dilihat oleh manusia, tampilan luar suatu bangunan memainkan peran yang penting bagi properti mewah. Fasad bangunan yang mewah tak melulu harus besar dan megah. Anda cukup menggunakan material yang tepat untuk membentuk kesan mewah bagi siapapun yang melihat fasad batu alam tersebut.
Penggunaan batu alam pada fasad bangunan bukan merupakan suatu hal yang baru. Berbagai bangunan bersejarah dan gedung-gedung pemerintahan memanfaatkan kemewahan marmer untuk menunjukkan prestise dan kejayaan peradaban kala itu. Kekuatan batu alam masih dapat kita nikmati hingga hari ini, sebab banyak dari bangunan ini masih berdiri tegak dan terlihat indah hingga hari ini.
Batu alam menawarkan sejumlah manfaat yang berbeda dengan bahan lainnya. Simak ulasan lebih lanjut mengenai manfaat batu alam untuk fasad bangunan Anda.

rolf neumann / Unsplash
Cocok Dipadukan dengan Berbagai Desain
Batu alam yang digunakan untuk kebutuhan properti memiliki variasi warna dan pola alami yang cocok untuk dipadukan dengan berbagai jenis gaya desain. Anda tidak akan kesulitas untuk menemukan warna maupun pola yang bisa digunakan untuk fasad bangunan Anda.
Kombinasikan batu alam dengan berbagai jenis materi, warna, dan pola sesuai dengan rancangan desain Anda. Batu marmer abu-abu, misalnya, dapat Anda kombinasikan dengan cat dinding berwarna putih atau hitam, bahkan dengan elemen jendela-jendela besar sekalipun. Anda dapat menciptakan paduan yang kontras maupun monokrom dengan menggunakan batu alam dan bahan lainnya.
Batu Alam dapat Menyerap Panas
Anda tak perlu khawatir batu alam akan rusak di bawah sinar matahari. Batu alam yang terkena sinar matahari secara langsung dapat menyerap panas dengan cepat tanpa berubah warna maupun bentuknya. Kepadatan dari material ini berkontribusi besar terhadap kemampuan batu alam untuk menyerap dan mendistribusikan panas ke bagian lainnya.
Fasad bangunan yang terbuat dari batu alam juga memiliki kemampuan insulasi alami yang baik. Kepadatan batu alami mampu menyerap panas dari luar dan membuat ruang menjadi lebih dingin, atau menjaga kehangatan runangan pada musim dingin. Fasad batu alam juga menawarkan insulasi akustik alami yang dapat mengurangi kebisingan yang masuk dalam ruangan.
Desain Tak Lekang Waktu
Proses pembentukan batu alam membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun. Komponen yang membentuk batu alam juga secara alami berasal dari alam, dan bukan buatan manusia. Oleh karena itu, warna, motif, dan tekstur yang dimiliki batu alam memiliki keunikan individual yang tidak dapat diulang pada batuan lain.
Desain alami yang unik ini memiliki daya tarik yang tidak dapat ditemukan pada material lainnya. Memasang fasad batu alam menjamin keindahan yang tak lekang oleh waktu. Itulah mengapa motif yang terdapat pada batu alam memiliki daya tarik yang senantiasa terlihat elegan seiring dengan berjalannya waktu.
Baca juga: Mengapa Kualitas Marmer Berbeda

Ricardo Gomez Angel / Unsplash
Baca juga Tips Memasang Lantai Marmer dengan Benar
Jenis Jenis Fasad Batu Alam yang Ideal
Untuk memastikan fasad mewah Anda tahan lama dan tidak mudah rusak oleh perubahan cuaca, pemilihan jenis batu alam sangatlah krusial. Batu harus memiliki daya tahan tinggi terhadap sinar UV, hujan, dan kelembaban. Berikut adalah beberapa jenis batu yang paling ideal, mulai dari yang paling kuat hingga yang membutuhkan perawatan khusus untuk aplikasi fasad batu alam bangunan Anda.
1. Granit
Batu granit adalah pilihan premium dengan porositas sangat rendah, membuatnya hampir kedap air dan ideal untuk fasad terbuka. Kekerasannya menjamin daya tahan terhadap cuaca ekstrem, benturan, dan pemudaran warna akibat sinar UV. Granit memberikan kesan kemewahan abadi dan sangat minim perawatan.
2. Batu Andesit
Andesit sangat populer karena pori-porinya rapat dan teksturnya yang alami, menjadikannya pilihan andal untuk fasad. Batu ini sangat tahan terhadap pelapukan dan perubahan suhu. Permukaan kasarnya memberikan tampilan kokoh dan tidak memerlukan perawatan sealing serumit marmer. Andesit adalah pilihan terbaik untuk fasad batu alam di iklim tropis.
3. Batu Kapur (Limestone)
Batu Kapur (seperti Paras Jogja) memberikan tampilan hangat dan tradisional. Namun, pori-porinya tinggi, sehingga wajib di-sealing intensif untuk mencegah penyerapan air, jamur, dan lumut. Batu ini paling ideal jika diletakkan di area teras atau fasad yang terlindung dari paparan hujan langsung.
4. Marmer
Marmer umumnya tidak disarankan untuk fasad yang langsung terkena cuaca karena sensitif terhadap hujan asam. Komposisi kalsiumnya mudah korosi dan pudar. Marmer hanya boleh digunakan di area yang sepenuhnya terlindung (seperti balkon) dan harus di-sealing secara rutin agar kilau dan integritasnya tetap terjaga. Namun, banyaknya motif marmer bisa menjadi pilihan yang tak tertandingi dari segi estetika.
Baca juga: Jenis Batu Alam untuk Dinding
Meski terbuat dari bahan yang kokoh dan tahan lama, perlu diingat bahwa batuan alami masih dapat dipengaruhi oleh perubahan suhu dan cuaca. Jika fasad tidak dipersiapkan dan direkatkan dengan baik, maka struktur dinding di bawahnya dapat runtuh di bawah tekanan lapisan batu alam. Untuk itu, Anda perlu memasang bantalan busa atau lembaran polyethylene di antara tulang beton dan lapisan batu alam.
Pastikan Anda menggunakan batu alam dari distributor terpercaya dengan kualitas baik sehingga fasad bangunan Anda dapat bertahan lebih lama. Hubungi PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com) untuk informasi lebih lanjut. Kami siap memberikan rekomendasi jenis, ukuran, hingga harga granit per meter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.



Comments