Aneka Finishing Marmer yang Dapat Berikan Tekstur Menarik untuk Hunian
- Intinusa Selareksa

- Jul 29, 2024
- 3 min read
Updated: 3 days ago
Jika kita melihat marmer di tempat umum, apa hal pertama yang Anda sadari? Mungkin motifnya yang unik atau kilau permukaannya yang menyerupai kaca. Permukaan licin dan tampilan yang jernih ini didapatkan dari memoles slab marmer. Finishing poles umumnya dilakukan untuk meminimalisir porositas pada marmer dan mempertajam tampilan corak pada marmer. Finishing ini juga cocok untuk diaplikasikan pada semua bagian dari interior, seperti dinding, meja, countertop, hingga lantai.
Tahukah Anda bahwa masih ada lebih banyak jenis finishing marmer lainnya yang dapat disesuaikan dengan fungsi batu marmer nantinya? Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini!

mrsiraphol / Freepik
1. Finishing Honed
Finishing honed juga sering dikenal dengan sebutan matte atau doff finish dan merupakan kebalikan dari finish poles yang mengkilap. Tekstur honed, diperoleh dengan proses grinding menggunakan abrasive dengan grade tertentu sampai menghasilkan permukaan yang mate dan halus. Finishing ini seringkali digunakan untuk area yang sering terkena air, seperti kamar mandi atau lantai outdoor. Permukaan lantai marmer yang sedikit kasar akan mengurangi risiko tergelincir dan tidak akan dengan mudah menyerap air.
2. Finishing Tumbled
Berbeda dengan finishing marmer honed yang diperoleh dengan proses grinding menggunakan abrasive, tekstur pada marmer finishing tumbled berasal dari gesekan batuan, pasir, dan air. Permukaan batuan yang tidak rata memberikan sentuhan rustic yang hangat pada ruangan indoor maupun outdoor manapun. Jenis finishing ini cocok untuk digunakan pada area dengan lalu lintas tinggi maupun yang sering terkena air, seperti kamar mandi dan sekitar kolam renang.
3. Finishing Brushed
Serupa dengan finishing honed, jenis finishing marmer ini dapat memberikan kesan tua dan usang pada marmer. Bedanya, permukaan marmer pada finishing ini disikat dengan kuas nylon dan gundakan kecil dari berlian atau silikon karbida. Proses ini dilakukan untuk menciptakan tekstur garis-garis halus dan menonjolkan warna marmer yang alami. Meski dapat digunakan indoor dan outdoor, marmer dengan finishing brushed umumnya cocok digunakan untuk penggunaan semi-outdoor dan outdoor, seperti tangga, jalan setapak, dan lantai teras.
4. Finishing Flamed
Marmer yang diperlakukan dengan finishing flamed akan menghasilkan tampilan yang kasar dan mencolok. Tekstur ini didapatkan dengan memanaskan permukaan batuan menggunakan blowtorch dengan suhu 2.500 hingga 3.000°C. Batuan kemudian didinginkan di dalam air segera untuk memberikannya thermal shock Proses ini akan mendorong terjadinya ekspansi yang mengelupas permukaan marmer hingga terlihat kasar dan memiliki efek kromatik. Karena bersifat anti licin, teknik finishing ini lebih cocok untuk diaplikasikan pada area outdoor.
5. Finishing Marmer Leather
Finishing Leathered menciptakan permukaan matte dengan tekstur unik seperti kulit (leather). Proses ini melibatkan penyikatan khusus, menghasilkan kesan yang elegan namun tidak mengkilap. Keunggulannya, finishing ini sangat baik menyamarkan noda dan sidik jari. Finishing ini terlihat sangat mewah saat diterapkan pada marmer hitam, serta memberikan daya cengkeram yang lebih baik. Cocok untuk countertop dapur.
Baca juga: Teknik Bookmatch Marble

kgtoh / Freepik
Itulah 5 jenis finishing marmer yang dapat digunakan pada hunian Anda. Gunakanlah finishing yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsi area atau ruangan Anda nantinya. Perhatikan juga jenis marmer yang akan Anda gunakan, jangan sampai batuan tersebut tidak mampu mempertahankan bentuknya saat ditempa dengan finishing.
Konsultasikan finishing dan jenis marmer yang cocok dengan kebutuhan Anda dengan menghubungi tim sales PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com). Anda bisa berkonsultasi seputar ukuran, ketebalan, jenis, dan harga marmer dinding per meter maupun marmer lantai yang sesuai dengan kebutuhan Anda.



Comments