Ada kalanya kita menginginkan sentuhan yang dramatis dalam interior kita. Interior yang dramatis dapat menarik perhatian setiap orang yang lewat dan meningkatkan estetika ruangan secara keseluruhan. Dengan warna dasarnya yang gelap dilengkapi dan corak alaminya yang kontras, marmer hitam adalah pilihan pertama mereka yang menginginkan efek dramatis.
Guratan yang unik pada marmer hitam terbentuk karena marmer hitam tidak mengalami metamorfosis atau modifikasi bentuk sehingga tetap mempertahankan ciri aslinya. Pada masa pembentukannya marmer ini menerima sedimen karbonat dalam konsentrasi tinggi yang bercampur dengan bahan organik dan level oksigen yang rendah. Faktanya, banyak marmer hitam yang dicirikan oleh banyaknya fosil yang terjepit di antara bebatuannya.
Marmer hitam dianggap sebagai salah satu jenis marmer yang paling elegan dan mewah. Umumnya, marmer hitam dapat ditemukan pada lantai dan dinding gedung-gedung hotel dan perkantoran mewah. Karna warnanya yang netral, marmer hitam juga cocok dipadukan dengan berbagai jenis gaya desain interior modern, seperti di bawah ini.
Kontemporer: Umumnya, desain interior kontemporer akan berubah sesuai dengan perkembangan jaman. Karena desain yang tengah digandrungi banyak orang merupakan minimalis, maka desain interior kontemporer juga fokus pada kesederhanaan. Garis-garis tegas, bentuk yang seragam, dan warna yang terpadu menciptakan harmoni yang indah dalam ruangan. Anda dapat menggunakan marmer hitam sebagai aksen yang menarik dalam ruang Anda. Corak marmer hitam yang elegan akan menyempurnakan suasana yang bersih, sederhana dan elegan dalam ruang Anda.
Art Deco: Gaya ini mengawinkan desain klasik dekoratif yang populer pada tahun era 1920an dengan desain modern sederhana. Art Deco menekankan kesederhanaan bentuk dan keindahan tekstur untuk memberikan kesan elegan pada interior Anda. Oleh karena keanggunan warna dan coraknya, marmer menjadi pilihan yang ideal untuk gaya desain ini. Marmer hitam, khususnya, memiliki keindahan netral yang dapat dipasangkan dengan warna, bentuk, dan tekstur apapun. Maka tak heran jika banyak desainter gaya ini yang memilih marmer hitam sebagai pelengkap ruangan yang memaksimalkan keindahan dekorasi dan tekstur.
Skandinavia: Gaya desain Skandinavia atau Nordik merupakan cabang dari tren desain minimalis. Bedanya, gaya desain ini memaksimalkan fungsi pencahayaan dalam ruangan, baik itu natural maupun buatan. Gaya Nordik umumnya menggunakan warna netral dan terang seperti putih dan krem untuk memperindah efek pencahayaan dalam ruang. Marmer hitam dapat Anda gunakan sebagai titik fokus (focal point) dari desain yang bersih ini, tanpa mengorbankan keseragaman gaya desain keseluruhannya.
Industrial: Siapa sangka gaya desain industrial juga dapat menggunakan marmer? Desainnya yang terinspirasi dari gaya pabrik abad ke-19 ini mengutamakan tampilan rustic untuk menonjolkan keaslian struktur dan bahan penyusunnya. Dekorasinya mencakup detail bata, logam, kayu, serta bahan daur ulang. Meski merupakan bahan mewah, marmer dapat melengkapi detil rustic atau asli yang didapatkan dalam gaya industrial. Anda dapat menggunakan marmer hitam sebagai top table dapur dengan wastafel undermount yang melebur dengan batu marmer.
Bohemian Eklektik: Berbeda dengan gaya-gaya sebelumnya, gaya Bohemian Eklektik menggunakan kombinasi pola, bahan, dan warna yang beda-beda untuk menciptakan narasi indah dalam interior. Gaya ini memaksimalkan elemen dekoratif dan warna dalam desainnya. Maka tak heran jika banyak desainer gaya ini yang memanfaatkan keindahan pola marmer dalam interiornya. Marmer hitam yang dramatis cocok untuk dipadukan dengan berbagai macam warna dan desain dalam gaya Bohemian.
Itulah beberapa gaya desain interior yang dapat dipadukan dengan marmer hitam. Gunakanlah marmer hitam secukupnya untuk menghindari kesan yang terlalu gelap dan suram. Jangan lupa untuk memadukannya dengan warna-warna terang agar menimbulkan kesan yang seimbang dan memperbesar ruangan. Dapatkanlah marmer hitam dengan kualitas dan ketebalan terbaik dari PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com).
Comments